Tamu di Blog ini

Senin, 30 Juni 2008

Hidup Sehat Mampu Ubah Genetika

Pola hidup sehat, termasuk diet yang tepat dan rajin berolahraga, ternyata tidak hanya baik untuk jasad. Lebih dari itu, kebiasaan hidup sehat juga dapat mengubah susunan gen seseorang.

Bukan perubahan gen yang jelek, melainkan perubahan yang membantu manusia menyembuhkan berbagai macam penyakit, termasuk kanker. Para ilmuwan di Preventive Medicine Research Institute di Sausalito, California, Amerika Serikat (AS), belum lama ini berhasil membuktikan fenomena itu. Ilmuwan yang dipimpin Dr Dean Ornish dalam laporannya di Proceedings of the National Academy of Sciences mengungkapkan, terjadi sekira 500 perubahan gen pada orang yang mempunyai pola hidup sehat.

"Perubahan itu termasuk 48 gen yang hidup dan 453 gen yang mati.Gen yang hidup adalah gen yang dapat mencegah penyakit. Sementara gen yang mati merupakan gen pemicu penyakit, termasuk penyakit kanker payudara dan kanker prostat," papar Dr Dean. Guna membuktikan temuannya itu Dr Dean mengaku telah melakukan penelitian terhadap 30 pria dengan risiko rendah terjangkit kanker.

Selama tiga bulan, para pria itu melakukan perubahan pola hidup yang cukup dramatis, termasuk diet dengan memakan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Mereka juga melakukan berbagai aktivitas olahraga tingkat menengah seperti jalan kaki selama setengah jam per hari. Sebagai penyempurna, para pria itu diminta melakukan satu jam relaksasi seperti meditasi.

"Seperti yang sudah diduga sebelumnya, para pria itu mengalami penurunan berat badan ke tingkat yang ideal, penurunan tekanan darah, serta menunjukkan tanda-tanda tubuh sehat lainnya," tulis Dr Dean. Sementara itu, Dr Dean menegaskan bahwa temuannya adalah bukti nyata bahwa penyakit kanker memang berhubungan dengan gen dan hal itu berhubungan dengan pola hidup sehat.

"Banyak orang mengatakan penyakit mereka datang karena gen yang dimiliki. Sekarang Anda tahu apa yang seharusnya Anda lakukan," papar Dr Dean yang juga berafiliasi dengan University of California, San Francisco. Lebih lanjut Dr Dean menjelaskan, para pria yang dilibatkan dalam penelitiannya adalah mereka yang menolak menjalani perawatan medis konvensional untuk mengobati kanker prostat. Hal ini sengaja untuk mengetahui biopsi pada diri seseorang sebelum dan sesudah melakukan perubahan pola hidup sehat.

0 komentar:

Posting Komentar