Meningkatnya pekerja asing yang meninggal secara tiba-tiba

(KOREA)Diketahui bahwa jumlah terbesar dari kematian yang dialami oleh para pekerja
asing adalah kematian secara tiba-tiba.

Menurut dari hasil penelitian yang dilakukan oleh kantor imigrasi Gwangju,dilaporkan
bahwa ada 104 orang pekerja asing yang meninggal selama 3 tahun terakhir ini dan 40
orang diantaranya,yang mendekati setengah dari jumllah total,meninggal karena serangan
jantung atau gamgguan otak.Akan tetapi, hasil dari pengamatan ini hanya berdasarkan
dari kondisi terbaru para pekerja asing yang mengajukan asuransi kecelakaan, sehingga
jumlah kematian yang sebenarnya mungkin lebih banyak dari data ini.

Penyebab kematian mendadak yang dialami oleh pekerja asing adalah berkaitan dengan
kehidupannya.Jam kerja yang panjang,kondisi tempat kerja yang buruk dan penggunaan
obat yang salah,semuanya itu mengarahkan mereka kepada kematian.Meskipun jumlah
dasar waktu kerja yang ditetapkan oleh kementrian tenaga kerja adalah 8 jam per hari,
tetapi ada banyak pekerja asing yang dipaksa untuk bekerja lebih dari 12 jam sehari oleh
para majikannya, dan juga kondisi tempat kerja yang penuh dengan debu dan zat kimia
membuat kesehatan mereka semakin memburuk.

Selain itu, masalah lainnya selain jam kerja yang panjang adalah kondisi asrama(kisuksa)
mereka yang buruk.Kebanyakan dari pekerja asing hidup didalam kontainer kecil yang
ditaruh disebelah pabrik.Hal ini tidaklah mengejutkan dimana ada beberapa orang yang
harus tinggal bersama didalam kontainer yang kecil dan mereka bersama memasak dan
mencuci dalam ruangan yang tidak steril dan kotor.Mereka tidak dapat mandi dengan
teratur, dan makanan yang mereka makan dimasak dengan kondisi yang tidak bersih,
membuat mereka menderita penyakit.

Tusar pekerja dari srilangka mengatakan "enam sampai tujuh orang tidur didalam
1 kontainer kecil.tempat memasaknya ada didalam kontainer dan tempat untuk makannya
pun ada didalam, kamarnya menjadi semakin bau.Saya mencoba untuk bisa tidur, tetapi
sangatlah sulit untuk bisa tidur dengan nyenyak."

Obat-obatan yang dibawa dari negara mereka dan diminum tanpa adanya anjuran dari
dokter dapat menjadi penyebab dari kematian mendadak para pekerja asing.Sangatlah
umum sekali dimana para pekerja asing yang sakit tidak mau pergi ke dokter atau kerumah
sakit karena masalah biaya pengobatannya yang mahal dan juga karena status ijin tinggalnya
dan mereka pun tidak punya pilihan lain selain mengunjungi tempat kesehatan gratis atau
minum obat yang mereka bawa dari negaranya.Akan tetapi, mengkonsumsi banyak obat
tanpa mengetahui petunjuk penggunaanya dapat menyebabkan penyakit menjadi semakin
memburuk.

Aeran Lee wakil dari Asosiasi kesehatan para pendatang asing dikorea mengatakan,
"sangatlah sulit bagi para pendatang asing untuk menjaga kesehatannya bahkan oleh
mereka sendiri, karena kurangnya informasi ataupun adanya masalah komunikasi. Pemerintah
seharusnya menyediakan informasi bagi mereka dan pihak perusahaan harus memberikan
mereka pendidikan kesehatan dan memiliki buku panduan yang dapat membantu mereka
untuk mencari kantor bantuan kesejahteraan terdekat sehingga mereka dapat tetap menjaga
kesehatannya."

Penyebab dari kematian mendadak pekerja asing ini menunjukan secara langsung bahwa
betapa buruknya kondisi kehidupan mereka. Dengan memberikan asrama yang baik,pencegahan
jam kerja yang terlalu panjang dan kondisi perawatan kesehatan, bukanlah kewajiban dari para
pekerja asing dan majikannya saja, tetapi patokan dasar dan pelaksanaannya adalah sesuatu
yang diharapkan dari pemerintah.