Tamu di Blog ini

Selasa, 19 Agustus 2008

Pelepas dahaga


Jika hari semakin panas, orang-orang biasanya suka mencari air minum dan minuman dingin. Kebanyakan minuman yang sekarang kita minum berasal dari Barat. Kalau banyak meminum minuman itu wajar sekali kalau kita mudah kehilangan nafsu makan. Di Korea, biasanya minuman yang hangat disebut 'Cha' yang berarti teh dan minuman yang dingin disebut Hwachae. Cara memasak dan penyajian Cha Korea hampir sama dengan teh yang biasa anda tahu. Namun Hwachae adalah minuman yang dibuat dari air madu atau sari buah ditambah buah-buahan atau kelopak bunga. Hwachae merupakan salah satu minuman tradisional Korea yang digemari masyarakat. Pada umumnya Hwachae memiliki berbagai nama sesuai dengan buah-buahan dan kelopak bunga yang dipakai. Misalnya, Baahwachae dari buah pear, subakhwachae dari semangka, Jindalehwachae dari kelopak bunga Azelea, Songhwasu dari bubuk bunga cemara, Tteoksudan dari kue tradisonal, dan masih banyak jenisnya. Minuman ini rupanya sudah diminum sejak zaman kerajaan Chosun. Di dalam beberapa buku memasak pada saat itu tertulis bahan dan cara membuat Hwachae. Kalau mengutip cara memasak Hwachae bunga mawar sebagai contohnya, bunga mawar yang sudah mekar dibersihkan lalu ditaburi terigu dan direbus dalam air sedang mendidih sebentar. Setelah dibilas dengan air dingin lalu masukkan dalam air buah Omija yang dicampur dengan madu. Cara membuat Hwachae lainnya, tidak jauh berbeda dengan penjelasan itu.


Bahan-bahan

1/4 buah semangka
3 gelas air madu
es batu secukupnya


Cara memasak

Potong semangka dengan bentuk dadu.
Siapkan air madu
Masukkan semangka ke dalam air madu
Tambahkan es batu kalau mau
Sajikan dalam mangkok kaca supaya kelihatan segar


Selain buah semangka buah apa saja dapat dibuat menjadi hwachae dan berbagai buah boleh dicampurkan. Berdasarkan resep tersebut mungkin anda bisa menciptakan rasa Hwachae yang merupakan satu-satunya di dunia. Daripada meminum minuman biasa dari Barat Hwachae dari berbagai bahan sehat bisa menyegarkan dahaga anda.



KBS

0 komentar:

Posting Komentar